Langsung ke konten utama

Power Supply Manusia

Power supply merupakan suatu komponen yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke perangkat-perangkat lain yang ada dalam komputer. Tanpa ada power supply, komputer tidak akan pernah bisa menyala. Walau seringkali diabaikan oleh orang ketika ingin merakit komputer, Power Supply nyatanya merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam suatu PC.
Jika diibaratkan dengan salah satu organ dalam tubuh manusia, maka secara umum bisa tergambar dalam hadist Nabi Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)[1] Kata qalb dalam hadist tersebut seringkali diartikan secara makna jasmani ataupun ruhani.
Qalb ketika diartikan secara jasmani maka memiliki makna jantung. Jantung dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pemomba darah ke seluruh tubuh. Sebagai pemompa darah, maka jantung memiliki peran yang sangat vital dalam sistem organ tubuh manusia. Darah kotor yang masuk diproses kembali oleh jantung menjadi darah bersih kemudian dipompa kembali di seluruh bagian tubuh. Oleh karena itu, sedikit gangguan pada jantung bisa menyebabkan kurang optimal hingga kerusakan pada organ tubuh yang lain. Ini disebabkan tidak stabilnya pasokan darah yang diterima suatu organ akan menyebabkan organ tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Ketika detak jantung telah berhenti, organ tubuh otomatis akan tidak berfungsi karena kehilangan pasokan darah. Sehingga, tanda seseorang telah meninggal dunia adalah apabila detak jantungnya telah berhenti
Ketika diartikan secara ruhani, qalb dimaknai sebagai hati nurani. Baik buruknya hati ini memiliki implikasi terhadap sifat dan perilaku seseorang sehari-hari. Orang yang memiliki hati yang baik dan bersih, ia akan menggerakkan tubuhnya menuju hal-hal yang menuju kepada kebaikan. Sebaliknya jika seseorang memiliki hati yang buruk, ia akan menggerakkan indera-inderanya kepada hal-hal buruk, matanya senang melihat hal yang tidak layak, mulutnya kian mudah mengatakan ghibah dan fitnah, jempolnya makin refleks dalam menyebarkan berita-berita buruk melalui gawai, fikirannya selalu merencanakan hal-hal buruk kepada orang lain, dan masih banyak lagi implikasi negatif yang bisa timbul jika seseorang memiliki hati yang buruk.
Sebagaimana qalb dalam tubuh manusia, power supply pada komputer juga memiliki 2 hal yang perlu diperhatikan dengan seksama yaitu efisiensi dan build quality.
Efisiensi pada power supply adalah seberapa hebat power supply dalam menghasilkan daya output yang besarnya tidak jauh berbeda dengan daya input yang diambil oleh power supply tersebut. Adapun standar minimal efesiensi power supply yang baik adalah yang memiliki efisiensi diatas 80%. Sebagai contoh, suatu power supply memiliki kapasitas 500W dan memiliki efisiensi 80%, ketika komputer membutuhkan daya 320W maka power supply akan mengambil daya dari sumber listrik sebesar 400W, sisa 80W akan terbuang akan menjadi panas dan menjadi energi panas. Oleh karena itu, efisiensi power supply sangat berpengaruh terhadap panas power supply itu sendiri dan total jumlah daya listrik yang terpakai.
Selain efisiensi, power supply yang baik adalah yang memiliki build quality yang baik pula. Build Quality sangat berpengaruh terhadap usia power supply itu sendiri, build quality yang dimaksud adalah penggunaan komponen penyusun seperti kapasitor, trafo dll apakah memang tebuat dari komponen yang berkualitas atau tidak. Penggunaan komponen yang buruk bisa menyebabkan power supply yang digunakan menjadi cepat rusak. Power Supply yang rusak apabila dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen PC lain yang dayanya dialirkan dari power supply.
Oleh karena itu, penggunaan power supply perlu diperhatikan dengan seksama oleh user sebagaimana seseorang perlu menjaga jantung dan hatinya agar tetap sehat.



[1] Shahih Bukhari No,52

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian & Urgensi Madzhab Tafsir

Dosen Pengampu: Ust.   Abdul Kholiq, MA Pemakalah: Mutiur Ridho Muhammad Ihsan A. Tafsir dan Takwil           Tafsir secara etimologi, kata “tafsir” diambil dari kata “ fassara – yufassiru – tafsira ” yang berarti keterangan atau uraian. Kata “tafsir” mengikuti wazan ( taf’il) yang berasal dari kata al-fasr yang berarti menjelaskan, menyingkap dan menampakkan atau menerangkan makna yang abstrak. Tafsir menurut istilah, sebagaimana didefinisikan Abu Hayyan ialah ilmu yang membahas tentang cara pengucapan lafadz al-Qur’an, tentang petunjuk-petunjuk, hukum-hukumnya baik ketika berdiri sendiri maupun ketika tersusun dan makna-makna yang dimungkinkan baginya tersusun serta hal-hal yang melengkapinya. Jadi tafsir adalah suatu hasil usaha tanggapan, penalaran, dan ijtihad manusia untuk menyingkap nilai-nilai samawi yang terdapat di dalam al- Qur’an agar dapat diaplikasikan sebagai dasar utama dalam penetapan hukum. Secara laughwi (etimologis) ta’wil berasal dari kata aww

Makalah Tafsir Tematik Zakat

Dosen Pengampu: Ust.   Ansor Bahary, MA Pemakalah: Muhammad Ihsan A. Pengertian Zakat             Secara bahasa, kata zakat punya beberapa makna, antara lain bermakna kesucian [1] , pujian ( تزكية ) [2] , bertambah ( الزيادة ), tumbuh ( النّماء ), perbaikan [3] dan barakah atau keberkahan ( بركة ) . [4]             Sedangkan zakat dari segi istilah fikih berarti “Sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak” disamping berarti “mengeluarkan jumlah tertentu itu sendiri”. Jumlah yang dikeluarkan dari kekayaan itu disebut zakat karena yang dikeluarkan itu menambah banyak, membuat lebih berarti dan melindungi kekayaan itu dari kebinasaan. Sedangkan menurut Wahidi “zakat itu nama bagi pengambilan tertentu, menurut sifat-sifat yang tertentu, untuk diberikan kepada golongan tertentu.” [5] Dari mazhab-mazhab ulama yang empat, kita menemukan definisi zakat dalam kitab-kitab muktamad mereka, dengan definisi dan batasan yang berbeda-